Jumat, 25 Desember 2020

KOPI PAGI,,Filosofi kopi dalam sebuah puisi||puisi kopi

KOPI PAGI

Awali hari dengan bismillah
Tebarkan senyum meski berat ditimpa gundah

Bagi penikmat kopi
Meminum kopi itu sebuah seni
Ritual pagi pembangkit inspirasi

Aku ingin bercumbu dengan pagi
Menikmati kecap demi kecap pahitnya kopi
Meski pahit tetap saja kunikmati

Kopi menunjukan bahwa hitam tak selalunya buruk
Dan pahit tak selamanya menyedihkan

Lihatlah kopi tubruk nampak kasar berampas
Namun semua tau aromanya paling kuat
Keserhanaanya menjadi pemikat

Cappucino yang lembut manis memanja
Pahitnya kopi tenggelam dalam racikan
Hitamnya memudar menjadi kecoklatan
Ia telah menunjukan kepahitan hidup bisa dinikmati
Hanya perlu belajar bagaimana menyikapi

Apapun nama kopinya ia tetap ada pahit pahitnya
Begitupun kehidupan siapapun pemerannya akan merasakan kepahitan dalam hidupnya

Secangkir kopi menggugah gairah
Untuk terus melangkah
Membuat hari menjadi indah
Didunia ini banyak hal sederhana yang membuat bahagia
Tegukan kopi misalnya
Nimatnya tiada tara

Jadilah seperti kopi hitam
Yang tak pernah berbohong
Yang selalu tampil apa adanya
Dan tak pernah menyembunyikan rasa
Jika pahitnya kopi saja tak tau bagaimana menikmatinya
Sanggupkah engkau menjalani hidup yang kerasnya luar biasa

Habiskan kopimu dengan berlahan
Agar pahitnya menjadi kenikmatan
Jalani hidup apa adanya
Meninggikan gengsi seperti menambah kepahitan rasa

Racik kopimu dengan manisnya iman
Agar aromanya menembus dalam kalbumu
Meski hidup penuh kepenatan
Rasa syukur meringankan beban hidupmu

Selamat ngopi kawan
Selamat menjalani hari 
Selalu tebar kebaikan
Meski banyak yang tak menyukai

Kopi pagiku
Inspirasi hidupku

karya.Niken Ayu Saputri

Tonton video cinematic pagi puisi Kopi Pagi di chanel youtube Diary MMken KOPI PAGI//CINEMATIC PAGI TENTANG KOPI

Minggu, 13 Desember 2020

Puisi tentang Bahtera Rumah Tangga


BAHTERA

Dalam janji suci yang terikrar
Teruslah berjuang berlabuh bersama mengarungi samudera kehidupan
Badai terus menghantam ombakpun menerjang
Aku telah rela dengan ikhlas berlabuh bersama denganmu
Kita telah membawanya jauh ketengah samudera
Dalam perjalanan meniti arus kehidupan
Gelombang dan badaipun terus bergantian
Beragam situasi,hambatan,cobaan,
Kadang kala gelombang besar disertai angin menerpa begitu kencang
Bahterapun goyah dibuatnya
Membutakan mata dan hati
Bahteraku hilang kendali
Terombang ambing ditengah lautan
Bila kita mampu menghadapi dan melewati semua dengan arif dan bijaksana
Terlebih jika diimbangi kematangan diri yang mumpuni
Tentulah bahtera yang terbina akan selamat sampai tujuan
Namun jika ego telah menguasai emosi telah merasuki
Tak lagi kau temukan bahagia
Bahkan lupa untuk membahagiakan
Aku khawatir bahtera ini akan kelam ditengah lautan
Ya Rabb kuatkanlah bahteraku
Meski berbagai ujian menghantam
Jadikan setiap ujian menjadi penguat diantara kami
Hingga kami selamat menuju keridhoanMU

Penulis. Niken Ayu Saputri

Tonton video musikalisasi nya di chanel youtube Diary MMken Bahtera//Musikalisasi puisi

TERBARU

Puisi Untuk Mantan