Kamis, 05 November 2020
Puisi tentang uang //Persetan Dengan Uang
Selasa, 06 Oktober 2020
Biarkan Aku Sendiri
Kamis, 17 September 2020
Puisi Nikmat Syukur
Nikmat Syukur
Berjuta angan bangkitkan ambisi
Lelah mengejar tak kunjung kudapati
Seberkas cahaya nampak melambai pagiku
Setelah sekian malam tidurku terganggu
Pagiku kini serasa berbeda
Sepertinya segerumbulan kembang2 pink memanggilku utk mendekat
Mulai kurasakan tiupan nafasnya yang harum
Mengibaskan kelembutannya merasuki jiwaku..
Terpejam mataku seolah penatku pupus
Ya Alloh nikmatMU luas
Terlalu sibukku dg urusan dunia
Tak menyadari setiap keberuntungan lain yg Kau kirim utk ku
Nikmat syukur damaikan jiwa
Aku yg lalai dan terlalu berharap selain MU
Senyumku merekah bersama bunga2 surga
Auranya positif kalahkan kegelisahan
Bukan saatnya memusingkan urusan dunia
Nikmati apa yg bisa kita nikmati harini
Kefanaan ini akan segera berakhir
Lihatlah keindahan ini
Hari demi hari gugur mengering
Berserakan layu lalu membusuk
Tak ada yg abadi
Mengambil nafas panjang ku ambil diam
Memungutnya rasa terimakasih
Terimakasih sudah mewarnai hariku
Menyadarkanku untuk tetap semangat
Layumu tak akan sia2
Karna mekarmu telah berikan manfaat
Beruntungku dapat menyaksikannya
Musim semi tahun depan ku harap bisa memeliharamu..
Di taman taman impianku
Di dalam rumah khayalan
Yang masih kunantikan
karya Niken Ayu Saputri
tonton videonya di channel youtube Diary MMken Nikmat syukur#musikalisasi puisi
Rabu, 16 September 2020
Puisi Mentari di Balik Pulau Guishan#Buat kamu yang merasa sendiri
MENTARI DI BALIK PULAU GUISHAN
Buat kamu yang merasa sendiri
Ikutlah bersamaku menyambut mentari
Di balik pulau Guishan bersembunyi
Kini dia akan menampakan diri
Duduklah bersamaku di pesisir sunyi
Rasakan desiran ombaknya
Kibaskan kesejukan hati
Membalut kehangatan jiwa
Mungkin kamu lelah
Mungkin kamu putus asa
Tapi itu bukanlah alasan
Membiarkan kesedihan bersarang dihatimu
Kamu tidak sendiri
Kamu hanya perlu belajar
Dari setiap keadaan
Dari setiap situasi
Dan juga kondisi
Bahwa disebuah kesepian
Kamu akan sadar bahwa Alloh sebaik baik teman
Dari banyaknya kekecewaan
Hanya Alloh lah tempat berharap
Dan seberat apapun penderitaan
Kepada Alloh lah kita kembali
Bersyukurlah sebanyak tetesan airlaut
Dan temukan kedamai dalam sujudmu
Jangan berlarut larut dalam kesedihan
Tersenyumlah..
Mentari dibalik pulau guishan
Lukisan hidup dari Sang Pencipta
Sinarnya melambai membangkitkan semangat
Sorak sorai air laut bersahut sahutan
Mentari dibalik pulau Guishan
Saksi bisu penuh kesan
Mata mana yang tidak terpana
Aku bahkan ingin mengajakmu
Menyebrangi luasnya samudera yang tak terukur
Kehidupan ini adalah sebuah perjalanan
Dimana engkau akan temui
Halangan Rintangan Ujian
Hingga ragamu terbujur kaku
Kau tau ..
Waktu tak mungkin berputar kembali
Masalalu tak mungkin terulang lagi
Namun..
Masadepan masih bisa diperbaiki
Saatnya berbenah diri
Lakukan yang terbaik
Lakukanlah setulus dan seikhlas
Mentari yang menyinari bumi
Sebagai pengabdianmu pada Illahi Robbi
Kau sudah melakukan yang terbaik
Kau tidak sia siakan waktumu
Kau akan tenang saat kembali
Sebelum mentari meninggi
Sebelum ku beranjak pergi
Ingatlah Alloh selalu punya cara
Menyayangi hambanya
Simpanlah nama NYA didalam hatimu
Sebut nama NYA dengan lisanmu
Sesungguhnya Alloh maha melihat,maha mendengar,lagi maha Penolong
karya Niken Ayu Saputri
Musikalisasi puisi#mentari dibalik pulau Guishan#Buat kamu yang merasa sendiri
Senin, 14 September 2020
Puisi Renungan// Disepertiga Malam
Disepertiga Malam
Pernahkah kalian merasa..
Bahwa kematian sudah didepan mata
Apa yang kau rasakan?
Apa yang kau pikirkan?
Apakah kau teramat sangat ketakutan
Kau ingin berlari,kau ingin sembunyi?
Tidak mungkin..tidak bisa
Sedangkan nafasmu teramat cepat
Jantungmu berdetak hebat
Menangis..hanya bisa menangis
Bagaimana jika kematian itu benar² terjadi
Sudah sempurnakah sholat kita?
Sudah berapa banyak amal sholeh yang kita lakukan?
Sedangkan kita masih sibuk mengejar dunia habis habisan
Tidak menyadari raga yang semakin hari rentan n melemah
Padahal kematian setiap saat mengintai
Ia teramat dekat,rahasia,dan pasti
Dalam sunyinya sepi
Sejenak lah merenung
Berapa nafas terbuang sia²
Berapa langkah tersesat
Berapa kesalahan dan kekhilafan yang kita lakukan
Apakah kita menyadarinya
Apakah kita cuek dan masa bodoh
Ingatlah sekecil apapun yang kita lakukan
Semua akan dimintai pertanggungjawaban
Ya Alloh yang maha pengampun
Disepertiga malam ini ku bersimpuh bersujud kepadamu
Terangilah jiwa² yang menangis memohon belas kasihmu
Sinari hati kami yang menghitam penuh noda ini
Dengan rahmat dan hidayahMU
Tuntun kami untuk kembali
Ingin kembali ya Alloh..
Jangan biarkan kami tersesat lebih jauh
Dengan ke Maha an MU ya Alloh
Yang maha pengasih lagi maha pengampun
Ampuni kami ya Alloh
Yang lupa bersyukur atas segala nikmat yang Engkau beri
Lebih mementingkan urusan dunia dibanding menghadap setiap panggilanmu
Banyak menuntut dan memaksa kehendakmu
Tapi lupa caranya meminta kepada MU
Padahal cinta suci mu
Selalu tercurah untuk semua hambamu
Bahkan seberat n seluas dosa²
Sebelum nafas terakhir ... Bertaubat
Engkau masih memberikan ampunanMU
Malu diri ini ya Alloh
Selamatkanlah kami di dunia dan di akhirat
Bimbing kami untuk senantiasa menyempurnakan ibadah kami
Tetapkan hati kami pada keimanan
Sesungguhnya manusia hanya makhluk yang lemah
Dan sebaik² makhluk adalah yang berbuat dosa lalu segera bertaubat
Menghadaplah disepertiga malammu
Sesungguhnya disepertiga malam
Alloh yang maha tinggi turun ke bumi
IA berfirman:
"Siapapun yang berdoa kepadaku maka aku akan mengabulkannya
Siapa yang meminta kepadaku maka aku akan memberikannya
Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan aku ampuni"
(HR Bukhori dan Muslim)
Karya .Niken Ayu Saputri (MMken)
Masuk ke Youtube Channel @Diary MMkenMusikalisasi puisi #Disepertiga Malam