Jumat, 11 Desember 2020

Kebun Tempat Pelampiasan

KEBUN TEMPAT PELAMPIASAN

Berkebun..
Sebenarnya berkebun bukanlah hobi saya
Namun sekarang berkebun menjadi kebutuhan
Manusia diberi sebuah hati
Dimana hati itu sangat sensitif dengan rasa
Ada perasaan yang positif 
Ada juga yang negatif
Jangan biarkan rasa yang negatif 
Terlampiaskan dengan hal hal yang negatif
Aku memilih untuk berkebun
Ku cangkul dalam dalam  saat seseorang memancing amarahku
Aku takut amarah itu akan melukai banyak orang
Bahkan merugikan diriku sendiri
Ku kubur kesedihan berharap air mata ini bisa tumbuh kebaikan
Dari benih kesabaran
Banyak rasa yang mudah merasuk dalam hatiku
Dan aku sering kali terluka karena nya
Kebunku adalah tempat pelampiasan
Tanaman hijau yang mulai tumbuh
Mampu menyejukan mata,hati,dan fikiran
Menatapnya diam..membuatku lebih banyak menyaring yang baik dan buruk
Tak terasa pelampiasanku membuahkan hasil
Aku belajar untuk bersyukur
Aku belajar menghargai sesuatu
Aku menjadi tau betapa sabarnya seorang petani
Dengan lelahnya menjaga tanamannya
Apakah para petani juga berawal dari pelampiasan
Sepertinya berbeda
Kita sering kali membuang buang makanan
Tidak pernah tau capenya menanam
Lelahnya merawat dan sedihnya tak kala gagal panen
Menanam kebaikan,kebaikan pula yang kita dapat
Meski rumput liar mengganggu
Kan kucabutnya sebagai pelampiasan
Itu membuat energi yang boros tersalurkan dengan baik
Entahlah mengapa aku memilih berkebun
Kebun tempat pelampiasan
Disanalah energi negatif aku tumpahkan

Karya Niken Ayu Saputri

Tonton video cinematik puisi di chanel youtube Diary MMkenKebun Tempat Pelampiasan//Cinematic puisi

Jumat, 20 November 2020

Rumah Impian

RUMAH IMPIAN

Rembulan malam bersinar terang 
Ayunya menghiasi malamku
Alunan gemricik air mancur membasahi dilema dalam hatiku
Langit gelap tanpa bintang
Aku masih tersenyum
Memandangi sebuah rumah yang kulukis diawan
Rumah impian yang selalu kupanjatkan doa
Agar segera menjadi nyata

Koin demi koin aku kumpulkan
Tahun berganti tahun
Aku masih tersenyum menantinya
Entah sampe kapan koinku cukup
Aku masih tetap tersenyum
Memandang bayang bayangnya

Gelora dalam dada menggebu
Rasa optimis tak boleh memudar
Prasangkanya akan mengikuti prasangka kita
Begitu keyakinanku tertanam begitu dalam
Karena rumah adalah anugerah
Yang akan terwujud diwaktu yang tepat

Aku masih sabar bersama rembulan malam
Kubingkis beban dan perjuangan dengan senyuman
Terik matahari menjadi saksi perjuangan
Ikhtiar tiada henti

Aku masih selalu tersenyum
Menggores warna demi warna dalam angan
Kini lukisanku semakin sempurna
Rumah yang kokoh tempat kembali,tempat berteduh dan beristirahat
Rumah yang penuh keberkahan bagi siapapun yang memasukinya
Begitulah ku lukis indah diatas awan
Rumah impian yang aku dambakan

Semua keluarga memiliki mimpinya
Meski kecil meski sederhana
Rumah tetaplah surga bagi sebuah keluarga
Tak ada doa yang tak terkabul
Tak ada yang tidak mungkin bagiNYA
Impian akan semakin mendekat tanpa kita sadari
Satu persatu doa akan terkabuk tanpa disangka

Manusia hanya bisa ikhtiar dan berencana
DIA yang memiliki kehendak
Dan setiap kehendakNYA adalah sebaik baik rencana

Tonton video musikalisasinya di chanel youtube Diary MMken Rumah Impian//Musikaliaasi puisi


TERBARU

Puisi Untuk Mantan